Guru besar departemen agronomi dan hortikultura, fakultas. Hibridisasi atau persilangan bertujuan menggabungkan sifatsifat baik dari kedua tetua atau induknya sedemikian rupa sehingga sifatsifat baik tersebut dimiliki keturunannya. Polinasi atau persilangan bertujuan menggabungkan sifatsifat baik dati kedua tetua atau induknya sedemikian rupa sehingga sifatsifat baik tersebut dimiliki keturunannya. Sedangkan pada tanaman menyerbuk silang, hibridisasi digunakan untuk menguji potensi tetua dalam pembentukan varietas hibrida. Pada bagian akhir dari buku ini disampaikan teknik teknik sederhana pemuliaan beberapa contoh dari tanaman pangan, tanaman hortikultura hias, buah dan sayuran dan tanaman perkebunan. Pada tanaman menyerbuk sendiri hibridisasi merupakan langkah awal pada program pemuliaan setelah dilakukan pemilihan tetua. Metode untuk tanaman yang dikembangbiakan sacara seksual berbeda dengan yang dikembangbiakan secara aseksual. Tanaman menyerbuk sendiri bertijuan untuk mendapatkan individu tanaman homozigot. Pemilihan tetua tergantung pada karakter apa yang dibutuhkan oleh pemuli tanaman. Laporan praktikum pemuliaan tanaman acara iii hibridisasi tanaman menyerbuk sendiri semester.
Umumnya program pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dimulai dengan menyilangkan dua ketua homozigot yang berbedagenotipenya. Hal ini mungkin dikarenakan factor dari pelaksana atau praktikan sendiri yang memang baru pertama kalinya melakukan persilangan. Metode pemuliaan tanaman menyerbuk silang sedikit berbeda dengan tanaman menyerbuk sendiri karena pada tanaman menyerbuk silang, dalam populasi alami terdapat individuindividu yang secara genetik heterozigot untuk kebanyakan lokus. Penyerbukan pada tanaman sendiri hibridisasi merupakan langkah awal pada program pemuliaan setelah dilakukan pemilihan tetua. Contoh tanaman yang menyerbuk sendiri yaitu cabe, padi, tomat, dan lainlain. Pada praktikum hibridisasi tanaman menyerbuk sendiri, varietas padi yang akan di silangkan adalah varietas situbagendit dan varietas silugonggo. Pada praktikum hibridisasi tanaman menyerbuk sendiri dapat dikategorikan kurang berhasil karena jumlah bulir padi yang jadi hanya sejumlah 6 bulir dari total 23 bulir yang disilangkan atau hanya sebesar 26,08%.
Umumnya penyerbukan terjadi karena bantuan angin dan serangga nasir, 2001. Tanaman ini memiliki 24 kromosom dalam kondisi diploid. Oleh sebab itu, metode yang digunakan berbeda, terutama pada prosedur seleksi. Umumnya program pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dimulai dengan menyilangkan dua tetua homozigot yang berbeda. Alel mengarah ke homosigositas, sehingga susunan genetik dalam tanaman semua sebagian besar homosigot. Hibridisasi tanaman menyerbuk sendiri adalah penyerbukan bunga betina oleh serbuk sari bunga jantan pada tanaman yang sama abdurahman, 2008. Ini telah dilaporkan pada banyak tanaman, baik pada species penyerbuk sendiri maupun penyerbuk silang. Tanaman tidak bisa dikatakan melakukan penyerbukan sendiri atau 100% autogam, karena masih ada penyimpanganpenyimpangan yang terjadi yaitu adanya peyerbukan silang yang besarnya kurang dari 5% sematamata autogam. Heterosis atau ketegapan vigor hibrida biasanya diukur sebagai superioritas keunggulan hibrida di atas rata rata tetuanya. Pemuliaan adalah suatu cara yang sistematik merakit keragaman genetik. Persilangan itu sendiri adalah kegiatan menyatukan dua tetua dengan susunan.
Hibridisasi persilangan adalah penyerbukan silang antara tetua yang berbeda susunan genetiknya. Sedangkan tanaman menyerbuk silang bertujuan untuk mendapatkan populasi yanag terdiri dari tanaman. Untuk memperoleh tanaman homosigot dari hasil hibridisasi stau dari populasi heterogen, peranan seleksi amat. Tanaman menyerbuk sendiri dapat dimuliakan antara lain melalui hibridisasi. Pada sebagian besar bunga, peristiwa ini berarti jatuhnya butir serbuk sari pada bagian kepala putik. Berbeda dengan tanaman yang menyerbuk sendiri, dalam tanaman yang diperbanyak dengan jalan aseksual karena sifatnya heterozigot maka segregasi terjadi pada f1. Tanaman kelompok ini umumnya mempunyai bunga bisksual atau homogami ataupun cleistogami. Pemuliaan untuk tanaman menyerbuk sendiri arya widura r. Hibridisasi persilangan adalah penyerbukan silang antara ketua yang berbeda susunangenetiknya. Penyerbukan, atau polinasi adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Hibridisasi buatan bertujuan untuk membentuk satu tanaman.
Tanaman menyerbuk sendiri yang disilangkan heterosigot makin kurang keragaman genetiknya terjadi penyerbukan sendiri terus menerus, perubahan susunan genetika pada masingmasing pasangan. Padi secara alami merupakan tanaman menyerbuk sendiri yang kemampuan menyerbuk silangnya. Makalah penyerbukan sendiri meranti dan kehidupan alam. Pada tanaman menyerbuk silang, hibridisasi biasanya digunakan untuk menguji. Untuk memperoleh tanaman homosigot dari hasil hibridisasi stau dari populasi heterogen, peranan seleksi amat penting artinya.
Landasan genetik dari hibridisasi tanaman menyerbuk sendiri berbeda dengan tanaman menyerbuk silang. Teknik hibridisasi buatan, pertama dilakukan dengan pemilihan tetua. Hingga saat ciri khusus varietas tanaman menyerbuk sendiri yang dikembangkan melalui biji adalah susunan genetiknya homosigot, kecuali varietas hibrida. Ciri khusus varietas tanaman menyerbuk sendiri yang dikembangkan melalui biji adalah susunan genetiknya homosigot, kecuali varietas hibrida. Pada tanaman menyerbuk silang, hibridisasi biasanya dimaksudkan untuk mendapatkan galur inbrida. Selain itu juga dimaksudkan untuk menguji potensi satu atau beberapa tetua. Pemilihan tetua ini sangat tergaantung pada karakter tanaman yang akan digunakan, yaitu apakah termasuk karakter kualitatif atau kuantitatif. Hibridisasi tanaman menyerbuk silang ahmad syarif h. Sedangkan pada tanaman menyerbuk sendiri, hibridisasi merupakan langkah awal dalam setiap program pemuliaan.
Penyerbukan merupakan bagian penting dalam keberhasilan dari proses reproduksi buah dan biji. Metode yang dikembangkan secara seksual berbeda dengan yang dikembangkan secara aseksual. Untuk itu, praktikum ini dilakukan agar mengetahui tentang kastrasi dan hibridisasi. Umumnya program pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dimulai dengan menyilangkan dua tetua homozigot yang berbeda genotipenya. Kegiatan ini adalah langkah awal pada program pemuliaan tanaman. Pemuliaan adalah suatu cara yang sistematik merakit keragaman genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi manusia. Kedua pengumpulan tepug sari dengan cara menyungkup bunga tanaman padi kemudian di goyanggoyangkan. Doc makalah pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri ricko. Hibridisasi tanaman jagung hibridisasi persilangan adalah penyerbukan silang antara tetua yang berbeda susunan genetiknya.
Metode untuk tanman menyerbuk sendiri berbeda dengan metode untuk tanaman menyerbuk silang. Hibridisasi atau persilangan bertujuan menggabungkan sifatsifat baik dari kedua tetua atau induknya sedemikian rupa sehingga sifatsifat baik tersebut dimiliki. Proses ini dapat berlangsung setelah dilakukannya pemilihan tetua atau parental terutama pada tanaman menyerbuk sendiri. Pada tanaman penyerbuk sendiri dipresi silang dalam tidak ada artinya. Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas tentang menyerbuk sendiri pada tanaman padi.
Seleksi proses memilih genotip unggul dari populasi yang memiliki keragaman genetik tinggi metode seleksi yang diterapkan tergantung pada cara perkembangbiakan tanaman generatif dan vegetatif metode seleksi tanaman menyerbuk sendiri, yaitu. Pada tanaman menyerbuk silang, hibridisasi biasanya digunakan untuk menguji potensi tetua atau. Pendahuluan melaleuca alternifolia atau lebih dikenal dengan sebutantea tree adalah salah satu jenis penghasil minyaktea tree yang tempat tumbuh asli di australia. Pada tanaman menyerbuk sendiri hibridisasi merupakan. Untuk memperoleh tanaman homosigot dari hasil hibridisasi a tau dari populasi heterogen, peranan seleksi amat penting artinya. Kastrasi digunakan agar tanaman itu tidak menyerbuk sendiri, jika suatu tanaman menyerbuk sendiri secara terus menerus mungkin dari filal juga tidak bisa optimal dalam hal produksinya. Sedangkan contoh tanaman yang menyerbuk silang yaitu tebu, alpukat, jagung, pepaya, dan lainlain tebu merupakan tanaman biennual yang dapat berkembang biak secara vegetatif, bisa berbunga dan dapat menyerbuk silang. Selain kedua jenis tanaman tersebut, landasan genetik untuk persilangan tanaman yang dapat membiak generatifvegetatif juga berbeda. Introduksi masalah yang dihadapi pada tanaman introduksi baik sebagai sumber keragaman maupun sebagai calon varietas baru adalah penanganan dalam mempertahankan sebagai koleksi dan evaluasinya. Pada tanaman menyerbuk diri sendiri hibridisasi merupakan langkah awal pada program pemuliaan setelah dilakukan pemilihan ketua.
Prosedur pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri antara lain. Padi oriza sativa l merupakan salah satu tanaman utama dari family poaceae. Tingkat keberhasilan pada tanaman yang menyerbuk silang ternyata lebih besar dari tanaman yang menyerbuk sendiri. Tanaman ini merupakan tanaman menyerbuk sendiri dengan tingkat penyerbukan silang yang sangat rendah, sehingga dalam secara alami akan memiliki akan memiliki konstitusi genetic homozygote homogenus. Hibridisasi tanaman menyerbuk silang biasanya digunakan untuk menguji. Untuk memperoleh tanaman homosigot dari hasil hibridisasi stau dari populasi heterogen, peranan seleksi di anggab penting dengan beberapa cara yaitu hibridisasi penyerbukan antara tanaman. Pada tanaman menyerbuk sendiri dapat pula dilakukan penyerbukan silang hibridisasi buatan. Persilangan pada tanaman menyerbuk silang lebih mudah dilakukan dari tanaman yang menyerbuk sendiri. Hibridisasi yang dilakukan pada tanaman menyerbuk sendiri agar berhasil sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dilakukan pemilihan tetua yang memiliki potensi genetik yang diinginkan. Tanaman menyerbuk sendiri dicirikan oleh bunga tidak membuka, waktu anthesis dan reseptif bersamaan atau berdekatan, stamen dan pistil ditutupi oleh bagian bunga walaupun bunga telah mekar, pistil. Tanaman menyerbuk sendiri dapat dimuliakan antara lain melalui polinasi. Beberapa metode pemuliaan tanaman yang diketahui yaitu introduksi, seleksi dan hibridisasi dilanjutkan seleksi.
Teknik hibridisasi buatan berbedabeda antar tanaman. Laporan praktikum tanaman menyerbuk silang aziz young farmer. Penyerbukan yang sukses akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji. Pada tanaman jagung yang disilangkan sebanyak 2 pasang tetua, terdapat 1 pasang tetua yang yang menghasilkan tongkol dengan biji. Secara teknis persilangan padi secara buatan dimulai dengan pemilihan tetua pada pertanaman petak hibridisasi, dilanjutkan dengan kastrasi, hibridisasi, isolasi, dan pemeliharaan. Hal ini juga berlaku untuk pemuliaan tanaman kedelai. Pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri kelapkeliplampune. Seleksi massa seleksi galur hibridisasi penanganan generasi bersegregasi dengan. Prosedur pemuliaan tanaman menyerbuk silang berbeda dengan tanaman menyerbuk sendiri.